Segel Makam Tutankhamun

 Segel Makam Tutankhamun, sebelum dibuka pada 4 November 1922, tetap menjadi salah satu gambar paling ikonik dalam sejarah arkeologi. 

Segel kuno ini tetap tidak tersentuh selama 3.245 tahun yang menakjubkan, melestarikan isi makam dalam keadaan semula sejak saat penguburan Firaun muda itu. 

Segel itu sendiri adalah kunci yang sederhana namun efektif-simpul berbentuk lengan yang dibungkus dengan aman di sekitar salah satu pegangan pintu masuk makam, diperkuat dengan cap tanah liat yang menanggung citra suci Anubis, dewa mumifikasi yang dikepalai dan kehidupan setelah kematian.

Kunci ini, yang telah bertahan dalam perjalanan waktu, adalah bukti kepercayaan Mesir kuno tentang kesucian akhirat. Kehadiran Anubis pada segel sangat signifikan, karena dewa ini bertanggung jawab untuk melindungi orang yang meninggal dan memastikan perjalanan mereka yang aman ke dunia berikutnya. 

Fakta bahwa segel ini tetap tidak terputus selama lebih dari tiga milenium menunjukkan bahwa makam itu sebagian besar lolos dari perhatian perampok kuburan yang telah menjarah banyak situs pemakaman kerajaan lainnya di lembah para raja.

Pria yang bertanggung jawab untuk mengungkap situs pemakaman yang sudah lama hilang ini adalah arkeolog Inggris dan ahli Mesir Howard Carter. 

Setelah bertahun -tahun pencarian tanpa henti, Carter dan timnya akhirnya menemukan makam Firaun muda, terletak jauh di dalam lembah para raja. Ketika Carter pertama kali melihat segel yang utuh, dia pasti tahu bahwa dia berada di ambang salah satu penemuan arkeologis terbesar sepanjang masa. 

Gambar yang sederhana namun kuat ini-segel tak terputus ini melindungi sisa kekal dari seorang raja yang sudah lama terlupakan-adalah penghalang terakhir yang berdiri di antara dunia modern dan rahasia Mesir kuno.

Pada hari bersejarah itu, 4 November 1922, Carter mengambil foto segel yang tidak tersentuh sebelum dengan hati -hati memulai proses membuka makam. 

Ketika ia dan timnya bekerja untuk memecahkan kunci, mereka menjadi orang pertama dalam lebih dari tiga ribu tahun yang memasuki ruang sakral Kamar Pemakaman Tutankhamun. 

Apa yang ada di luar pintu masuk akan mengejutkan dan memikat dunia - harta karun emas, perhiasan, patung, dan benda ritual, semua dimaksudkan untuk menemani raja muda dalam perjalanannya ke akhirat.

Penemuan makam Tutankhamun akan menjadi salah satu temuan arkeologis paling terkenal dalam sejarah, membentuk kembali pemahaman kita tentang budaya dan praktik penguburan Mesir kuno. 

Namun, sebelum dunia kagum pada topeng emas, kereta, dan harta yang tak terhitung jumlahnya, semuanya dimulai dengan segel sederhana-tanda perlindungan yang tak terputus yang tetap ada selama ribuan tahun, menjaga rahasia-rahasia seekor anak laki-laki sampai saat sejarah akhirnya menemukan mereka.