Vaksin AZ vs Sinovac

 Harap dibaca pelan-pelan. 


*Vaksin AZ  vs  Sinovac*


Tingkat keampuhan vaksin : 

*Atra Zeneca 80-90%*  

*Sinovac 50-60%.* 



Tapi efek samping setelah penyuntikan vaksin lebih ringan Sinovac dibandingkan Astra Zeneca. 


MENGAPA ? 


 *Sinovac itu berasal dari virus yang dimatikan.*  


*Astra Zeneca  dari virus yang dilemahkan.*


Efek samping : 


Sinovac  paling ngantuk, laper, pusing, pegal atau demam ringan. 


Astra Zeneca 100% demam, pegal2 lebih lama, muntah2, pusing.


.


Perbedaan dimatikan dan dilemahkan :


Ketika disuntik, badan kita mendeteksi adanya benda asing yang masuk tubuh.   


Lalu sistem imun tubuh berperang melawannya, dan menimbulkan gejala yang beragam.  



Kemudian *tubuh membentuk antibodi sesuai karakter virus yang masuk.*


Yang perlu diingat di sini : 

 proses pembentukan antibodi penerima vaksin Sinovac lebih cepat dari Astra Zeneca karena  Sinovac berasal dari virus dimatikan. 



Jeda antara vaksin 1 dan 2 :   

Sinovac hanya 3 minggu

Astra Zeneca 3 bulan. 



*Masa pembentukan antibodi adalah setengah dari waktu jeda.*  


Sinovac  butuh  waktu 1,5 minggu.  

Astra Zeneca  butuh  waktu  1,5 bln. 


*Waktu setengahnya lagi adalah  waktu bagi tubuh melakukan pemulihan kembali seperti  semula.*



Ketika tubuh sudah pulih kembali, maka disuntik kembali  dengan vaksin ke 2 yang dosisnya lebih tinggi.


Mengapa orang sudah mendapat vaksin Astra Zeneca tahap 1   lebih gampang sakit dibandingkan Sinovac tahap 1 ?   

Karena  *daya tahan tubuh  penerima Astra Zeneca difokuskan melawan virus yang dilemahkan itu.*


.


Jika dalam jeda 1,5 bulan tidak jaga protokol kesehatan,   malah akan kena aneka penyakit atau  bahkan  malah kena covid itu sendiri. 



Harusnya dalam waktu 1,5 bulan kurangi ketemu dg siapapun.   

Sebisa mungkin  hanya di rumah / kantor saja.  


Banyakin istirahat, minum vitamin, makan makanan sehat.


Maksudnya adalah *agar tubuh mempunyai waktu utk pulih kembali dan membentuk antibodi.* 


.


Ketika sudah selesai sampai vaksin ke 2,  penerima vaksin Astra Zeneca  lebih kebal dibanding penerima  Sinovac.  


MENGAPA ?  


Antibodi penerima vaksin Astra Zeneca lebih kuat karena *materi genetik dari  virus yang dilemahkan lebih banyak yang dapat dikenali  dibanding materi genetik dari virus yang dimatikan.*


.


 Salahnya orang indonesia :  

Ketika sudah  divaksin merasa jumawa/sombong, merasa dirinya udah kebal.   


Pergi ketemu orang banyak, mulai lengah pakai masker dan protokol kesehatan lainnya. 


 *Padahal daya tahan tubuh saat sedang  lemah  karena sedang proses membentuk antibodi*



Kemudian *ketika sakit mencari kesalahan dari efek samping vaksin.* 



Bahkan *kalau kena covid  justru mempertanyakan fungsi vaksin*. 


Itulah tingkah orang yang sombong dan merasa pintar tapi tidak menggunakan nalar. 


.


Untuk mengurangi efek samping vaksin : 


 H-1 (sebelum menerima vaksin)  kita perlu tidur cukup dan harus sarapan pagi (perut harus penuh, jangan hanya sekedar terisi saja dengan kue / kudapan ukuran kecil. 


Perut kenyang dan tidur yang cukup akan meredam efek samping setelah suntik.



*SEMOGA BERGUNA* 

🙏🏻🙏🏻🙏🏻

Komentar