Setahun yang lalu Bu Rika bolak-balik dirawat di rumah sakit karena kanker paru-paru. Ia bahkan sempat masuk ICU selama 5 hari. Hasil CT scan menunjukkan massa kanker yang telah menyebar luas ke paru-paru kanan dan kiri, ke tulang dan otak, menyebabkan ia tak bisa bangun dan tak bisa lepas dari tabung oksigen.
Hasil biopsi menunjukkan tipe adenokarsinoma dengan mutasi EGFR positif. Secara medis bisa respon terhadap obat target jenis tyrosine kinase inhibitor. Tetapi studi menunjukkan dengan obat target pun tipe ini bertahan rata-rata hanya 4-12 bulan.
Suaminya mengkonsultasikan kemungkinan bisa pakai alat ECCT ke C-Care Riset Kanker ketika Bu Rika masih dirawat di rumah sakit. Hasil analisa tim fisika medis menyimpulkan bahwa secara tipe sel mempunyai respon yang cepat terhadap medan listrik, bisa dimatikan dalam waktu 1-3 bulan tak tergantung pada tingkat penyebaran, semakin tinggi tingkat keganasannya semakin cepat responnya terhadap ECCT karena karakter selnya mempunyai tingkat polaritas listrik yang semakin tinggi.
Hanya karena kondisinya sangat lemah, tak bisa bangun dan tak bisa lepas dari tabung oksigen, ia tetap perlu dibantu perawatan medis. Tim fisika medis tetap menyarankan kombinasi dengan obat target atas petunjuk dokternya untuk menekan respon imun tubuh yang berlebihan karena sel mati yang menumpuk terutama pada awal pemakaian alat sebagai respon yang cepat terhadap paparan medan listrik.
Bu Rika masih bolak-balik dirawat di rumah sakit meskipun sudah mulai pakai alat ECCT. Hal itu menjadi kendala baginya untuk pakai alat secara optimal. Kondisinya baru mulai membaik setelah pemakaian 1 bulan, sesak nafasnya perlahan menjadi lega, sakit di punggungnya berkurang, mulai bisa bangun sendiri, dan akhirnya stop tidak bolak-balik dirawat di rumah sakit lagi. Aktivitasnya di rumah mulai normal, berangsur bisa lepas dari tabung oksigen.
Hasil PET scan setelah pemakaian kurang lebih 4 bulan massa kankernya menyusut secara signifikan, seluruh penyebaran di paru-paru kanan, tulang maupun otak sudah tak nampak dari hasil PET maupun MRI. Hanya masih tinggal sebagian massa di paru-paru kiri dan kista yang relatif tak berubah di livernya.
Setelah 1 tahun pemakaian Bu Rika baru bisa datang konsultasi ke C-Care. Ia tak pernah menaikkan jam pemakaian alat ECCT lebih dari 15 menit sebanyak 2X sehari karena tak pernah konsultasi. Tetapi kondisinya relatif sudah normal. Hasil CT scan menunjukkan masih ada sisa massa tipis di paru-paru kirinya, umumnya tinggal jaringan parut seperti bekas luka lama.
Semoga tetap sehat buat Bu Rika.
Komentar
Posting Komentar