Sebenarnya kasus tentara Indonesia seperti Satria Kumbara yg dijadikan umpan peluru oleh Putin itu bukan kasus pertama kalinya dan gak hanya terjadi ama warga Indonesia, bahkan warga Amerika pun pernah jadi korbannya.
Ceritanya : Beberapa bulan lalu ada satu keluarga Amerika yg memutuskan pindah ke Rusia karena merasa gak cocok dengan sikon Amerika saat ini dan merasa Rusia jauh lebih baik dari Amerika.
Kepala keluarga ini bernama Derek Huffman (47 tahun) - beberapa sumber mengatakan dia mantan militer Amerika bagian teknik yg sudah mengundurkan diri. Hufman akhirnya memutuskan pindah dan jadi warga Rusia bersama Istri, 3 anaknya, dan anjingnya karena terpikat dengan nilai2 tradisional Rusia yg jauh berbeda dengan nilai2 liberal kapitalis Amerika.
Nah sesampainya di Rusia, Huffman ditawari pekerjaan sebagai anggota militer Rusia non-tempur dengan gajih fantastis. Hal ini tentu langsung di setujui Huffman karena background dia memang militer. Huffman sendiri berfikir dia akan ditempatkan di garis belakang sebagai koresponden perang atau tenaga teknik militer untuk perbaikan mesin perang Rusia yg rusak, karena pihak Rusia yg merekrutnya menjanjikan posisi di unit belakang, atau di bidang teknik yg jauh dari pertempuran di garis depan.
Huffman akhirnya bergabung kedalam tentara Rusia dan setuju untuk dilatih tentara Rusia selama 2 minggu. Tapi setelah pelatihan tersebut Huffman tidak lagi kembali kekeluarganya.
Komunikasi terakhir Huffman dan keluarganya terjadi pada 21 Juni 2025 lalu yg menunjukan dia ternyata dikirim ke garis depan perang Ukraina.
Keluarganya langsu panik. Selain itu dia mengaku tidak menerima uang yang dijanjikan dalam kontrak militernya, bahkan keluarganya terpaksa mengirimkan dana kepada Huffman sendiri agar ia bisa membeli peralatan yang layak untuk bertempur dan bertahan hidup. Tak lama setelah kejadian itu, ia menghilang di suatu tempat di Ukraina timur. Sampai hari ini tidak ada kabar lagi dari Huffman.
Keluarganya kemudian meminta pertolongan kedubes Amerika untuk membantu menyelamatkan Huffman dan membawa mereka semua kembali ke Amerika. Tapi nampaknya hal itu tidak mungkin dilakukan karena Huffman dan keluarganya sudah membuang kewarganegaraan Amerikanya dan dengan kesadaran sendiri mau bergabung dengan tentara Rusia.
Komentar
Posting Komentar