Hitler di Indonesia
Dr. Georg Anton Poch, seorang dokter berkebangsaan Eropa yang meninggal di Surabaya tahun 1970, memiliki penampilan fisik mirip Hitler (kumis, tubuh bungkuk, tangan gemetar), tidak suka difoto, berbicara dengan aksen Jerman dan menurut beberapa saksi, dia pernah berkata tidak suka Yahudi.
Dr Poch memiliki istri orang Sunda, bernama Sulaesih. Dalam teori konspirasi, Dr. Poch diklaim sebagai Hitler yang kabur dan ganti identitas.
Peter Levenda (penulis Amerika) dan beberapa penulis Indonesia seperti Kusumo Hadi mulai menulis tentang kemungkinan Hitler melarikan diri ke Asia Tenggara.Teori ini juga dipopulerkan lewat blog, video YouTube, dan artikel di media alternatif. Mereka mengaitkan cerita ini dikarenakan ada celah dalam kisah kematian Hitler, misalnya tubuhnya yang tidak sepenuhnya ditemukan.
Fakta sejarah resmi, Adolf Hitler dinyatakan bunuh diri pada 30 April 1945 di bunker bawah tanah di Berlin bersama istrinya, Eva Braun, yang baru ia nikahi sehari sebelumnya.
Mayatnya dibakar sesuai instruksi, dan sisa jasadnya ditemukan dan dikonfirmasi oleh pasukan Soviet. Pemeriksaan forensik, termasuk uji DNA terhadap tengkorak dan gigi, dilakukan oleh pihak Rusia dan menunjukkan bahwa sisa-sisa itu sangat mungkin milik Hitler.
Identitas Dr. Poch sendiri bukan fiktif. Dr. Georg Anton Poch memang tokoh nyata, warga negara Austria/Slovenia yang tinggal di Belanda. Ia bekerja sebagai dokter keliling di Hindia Belanda.
Dokumen keimigrasiannya dan riwayat medisnya jelas dan tidak menunjukkan koneksi dengan Nazi.
Komentar
Posting Komentar