Abdurrahman Baswedan vs Habib



Abdurrahman Baswedan, kakeknya Anies Baswedan, adalah orang Yaman yang sangat menentang habib klan Baalawy. Dia sampai berujar bahwa kaum habib Baalawi adalah penyebab utama kemunduran kaum Arab. Para habib Baalawy itu tentu sangat rasis terhadap pribumi, merasa lebih mulia gen nya karena merasa keturunan Muhammad, padahal terbukti malah lebih dekat gen nya Yahudi. Terhadap sesama Arab yang bukan klan Baalawy pun begitu.


Sangking marahnya, Abdurrahman Baswedan tahun 1934 sampai bilang, Arab Indonesia dibesarkan dengan gado gado bukan mulukhia, dengan durian bukan dengan kurma, dengan sejuknya hawa gunung bukan dengan panasnya padang pasir. Sebab itu jalan selamat bagimu, di hari depanmu, leburkan diri  ke bangsa ibumu, tanah airmu adalah Indonesia. 


Banyak orang Arab menentangnya apalagi keturunan Habib Baalawy, yang menentang itu biasanya tergabung dalam Rabithah Alawiyah yang menganggap Yaman adalah negerinya, sedangkan Abdurrahman Baswedan dengan kawan modern nya mendirikan Al Irsyad.


Para habib semakin geram karena Abdurrahman Baswedan mengenakan blangkon sebagai simbol perlawanan terhadap pemakaian jubah Arab dan foto itu ditaruh di surat kabar terkemuka. Dan dengan lantang bilang gelar habib harus dihapuskan, dan diganti dengan akhi atau saudara.


Maka sesungguhnya cuma para tolol sajalah yang masih percaya habib-habib tidak jelas ini, sudah ketahuan nenek moyangnya pengkhianat seperti habib Usman bin Yahya dan habib Ali Kwitang, klaim keturunan Muhammad juga palsu, dan sikap rasisnya terhadap pribumi pun sampai saat ini masih sangat kuat, mulai dari perlakuan hingga perkawinan.


Orang dungu dari Yaman yang menipu orang tolol Nusantara.

Komentar