Ular Forum Kota Forkot Adian Napitupulu

 RUMAH JENDRAL TNI DIRUSAK PENDEMO?


Sepertinya cara-2 FORKOT dipakai lagi.


-------

Jelas, tindakan anarkis itu adalah pancingan, supaya TNI bereaksi keras. Lalu tambah dihujat, digoreng, isu militerisme diangkat.


Ini modus baru?

Samasekali tidak.....


Di tahun 1999 - akhir 2000 an dulu, FORKOT juga pakai cara-2 beginian, aksi brutal pada aparat TNI untuk memancing emosi.


Di 2025 ini, nampaknya demo anti UU TNI kembali memakai cara-2 FORKOT di 1999 dulu.


---------

ANEHNYA, HANYA KE TNI?

🤔


Saya cerita dikit ya, pengalaman di 1999 dulu.


Ibu saya (alm.) dulu dinas di Disdokkes Polda Metro Jaya, beliau sipil (bukan Polwan).


Di klinik Disdokkes itu, jaman marak-2 nya demo di 1999, hampir setiap hari ada saja tentara yg dibawa ke situ utk mendapatkan perawatan krn luka bakar pada tangan, perut, dada dan kaki.


Mereka adalah korban bom molotov para demonstran, yg diduga dari FORKOT. 


Tapi anehnya, korban hampir semuanya adalah tentara, yg berseragam loreng PHH. Jarang ada Polisi yg jadi korban bom molotov.


Korban adalah pasukan TNI yg di BKO kan untuk membantu penanganan demo. Jelas, itu adalah upaya dari pendemo utk memancing emosi aparat TNI.


Supaya bertindak reoresif, lalu isu militerisme digoreng lagi.


Di lain pihak, kalau sampai aparat TNI terpancing emosi, lalu bereaksi dgn keras, sampai ada pendemo anarkis yg luka


maka dia akan diglorifikasi sebagai "pahlawan" dan dijadikan penyulut emosi demonstran lainnya.


INI CARA LAMA, BASI! 

INI CARA-2 FORKOT DULU...


======

======




Komentar