SUNDA Dijajah dan dinistakan BANTEN

 SUNDA Dijajah dan dinistakan BANTEN ‼️ dikembalikan martabat nya oleh Mataram


Pada abad ke-16, wilayah Banten merupakan bagian integral dari Kerajaan Sunda, yang berfungsi sebagai pelabuhan utama untuk perdagangan lada dan kulit hewan eksotis Namun, pada tahun 1526, Kesultanan Cirebon dan Demak memperluas pengaruhnya ke wilayah pesisir barat laut Pulau Jawa, termasuk Banten, dengan tujuan menyebarkan Islam dan menguasai jalur perdagangan penting. 


Setelah penaklukan tersebut, Banten berkembang menjadi kesultanan yang kuat dan mandiri. Di bawah kepemimpinan Sultan Maulana Hasanuddin, Banten memperluas wilayahnya dan menguasai bekas wilayah Kerajaan Sunda, termasuk Pakuan Pajajaran, ibu kota Sunda. Penaklukan ini menandai berakhirnya Kerajaan Sunda dan integrasi wilayahnya ke dalam Kesultanan Banten. 



Namun, dominasi Banten tidak berlangsung tanpa perlawanan. Wilayah Priangan, yang merupakan bagian dari bekas Kerajaan Sunda, menolak kekuasaan Banten dan mencari aliansi baru. Pada periode inilah Kesultanan Mataram, di bawah kepemimpinan Sultan Agung, memainkan peran penting. Sultan Agung dikenal sebagai penguasa yang membawa Mataram ke puncak kejayaannya, dengan kemampuan militer, politik, ekonomi, sosial, dan budaya yang unggul.


Mataram berhasil mengintegrasikan wilayah Priangan ke dalam kekuasaannya, memberikan otonomi dan penghormatan terhadap budaya Sunda. Langkah ini dianggap sebagai upaya Mataram untuk memulihkan martabat dan identitas masyarakat Sunda yang sebelumnya berada di bawah dominasi Banten. 


Pengintegrasian ini juga menunjukkan strategi Mataram dalam memperluas pengaruhnya di Jawa Barat sambil menghormati kearifan lokal, dan daerah protektorat Mataram (Priangan ) di jabar diberikan bahasa jawa halus sebagai pembeda kasta dengan orang Banten , sekaligus bahasa pemersatu jawa dengan demikian Priangan sah sebagai bagian dari Mataram kala itu 


Dengan demikian, perjalanan sejarah masyarakat Sunda menunjukkan dinamika kekuasaan antara Banten dan Mataram, di mana Mataram berperan dalam memulihkan dan menghormati kembali identitas serta martabat masyarakat Sunda setelah periode dominasi Banten.

Komentar