ICC and Drugs

 ICC ini ngawur memerintahkan penangkapan Duterte, Duterte itu melawan kartel narkoba, kalau tidak keras Filipina bisa menjadi seperti Meksiko yang banyak wilayahnya dikuasai kartel dengan korban hampir di kisaran jutaan.


Kadang pemimpin dihadapkan pada pilihan sulit, membunuh beberapa pentolan kartel narkoba atau puluhan ribu rakyat menjadi korban narkoba. Amerika Serikat misalnya setidaknya 100 ribu orang mati karena narkoba tiap tahunnya, apakah dengan membunuh 1000 kartel narkoba membenarkan menyelamatkan retusan ribu nyawa lainnya. Dalam hal ini pandangan saya cenderung utilitarianisme, kemaslahatan yang lebih banyak. Jadi kebijakan keras Duterte di Filipina atau Bukele di El Salvador layak didukung, menyelamatkan nyawa lebih banyak orang bahkan negara dengan mengorbankan beberapa ribu orang jahat. 


Para pembela HAM dalam posisi salah ketika mengkritisi Bukele atau Duterte, mereka membela kepentingan lebih besar yaitu jutaan nyawa tak berdosa. ICC tidak seharusnya melawan Duterte ataupun Bukele, mereka adalah pahlawan bagi rakyatnya.

Komentar