Indonesia Tempoe Doeloe Pusat Dokumenter Dan Nostalgia
Ukiran motif era Singasari masih exsis digunakan hingga saat ini Buah Kolang Kaling dibelah dua.
Nandiswara dan Mahakala dari Candi Singosari (akhir abad ke-13) di Jawa Timur. Diboyong ke Leiden Belanda.
Sosok berukir indah ini mengenakan kain molek dengan pola yang mengingatkan pada motif “kawung” modern yang sering terlihat pada batik Jawa. Motif batik ini pertama kali muncul di Jawa sekitar abad ke-13. Kerajaan Singasari Keraton Singhasari adalah sebuah kerajaan di Jawa Timur yang didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222 Masehi.
Letak kerajaan ini sekarang berada di daerah Singasari, Malang, Jawa Timur.
Pada 2 Oktober 2009, UNESCO menetapkan Batik Indonesia, sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non - Bendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity).
Menurut ahli sejarah Prof.KH. Agus Sunyoto sejarawan peneliti akademisi (muslim) nama Ken Arok adalah nama yang disisipkan oleh penulis (Amtenar) Belanda untuk memalsukan/ menyimpangkan fakta sejarah kebesaran nenek moyang orang Jawa. Supaya orang Jawa tidak punya kebanggaan kepada sejarah kebesaran leluhurnya sehingga mudah ditundukkan.
Orang yang tidak punya kebanggaan dan garis keturunan dari leluhur mana tidak punya harga diri bangsa. Alias bingung aku keturunan siapa. Ken Arok tidak pernah ada tertulis di prasasti2 yang diketemukan dan tidak ada dalam lontar,atau buku kuno sejarah Singosari. Nama raja Ken Arok yang antagonis, pemabuk ,pencuri , pembunuh,perampok , makar kok bisa menjadi raja yang besar? Nama Ken jarang atau langka di khasanah masyarakat Jawa...nama
Ken banyak dipakai orang barat : Ken Norton , Kenta Mamoto( Jepang) .
Komentar
Posting Komentar