Tanggal 22 Januari 2025 Presiden Prabowo mengunjungi Emil Salim. Emil Salim sudah berusia 94 tahun, salah satu tokoh senior terbaik negeri ini. Orang pintar sejati. Berbagai gelar akademisnya bukanlah hasil penghargaan, tapi memang hasil dari kepintaran akademisnya. Namun demikian, beliau tidak pernah memamerkannya. Tokoh yang memang layak dihormati, tak terjangkit gangguan megalomania atau NPD.
Beberapa tahun lalu - dalam sebuah acara TV - pak Emil pernah sangat dikasari dan direndahkan oleh seorang politikus PDIP yang sumbangsihnya bagi negeri ini jelas tak ada apa-apanya dibandingkan beliau . Bayangkan. Namun kini bahkan Presiden Prabowo yang "sowan" dengan penuh hormat. Lihatlah bagaimana presiden dengan serius dan hormat mencatat berbagai pesan dari pak Emil. Bahkan presiden berkata: "Luar biasa pak Emil. Maaf baru datang sekarang ini.. "
Presiden Prabowo sendiri menunjukkan dirinya sebagai pribadi yang rendah hati, punya adab menghormati tokoh lebih senior. Sowan nya presiden ini seperti simbol dan pesan, bahwa dirinya bukanlah orang yang ribet. Kalau memang dia merasa perlu bertemu, dialah yang bahkan akan datang. Tak perlu wacana dan diplomasi basa-basi yang tak perlu, apalagi gengsi.
Presiden Prabowo - sekali lagi, yang sowan - tanpa acara makan pecel atau nasi goreng. Siapa yang layak disowani, dan siapa yang tidak - terlihat dari kedatangan Presiden Prabowo pada pak Emil Salim.
Begitulah pesannya.
Komentar
Posting Komentar