Selepas ditemukan dan digali,tertimbun tanah kedalaman satu Meter, Dan ratusan tahun ditinggalkan ini bukti artefak kerajaan Dharmasraya Tra Singasari darah majahpahit (sumber prasasti Candi Jago).
Sebagian menganggap Ini adalah sosok perwujudan Raja Adityawarman Arca setinggi 4,41 meter dengan berat kurang lebih 4 ton ini ditemukan diatas bukit persawahan pada tahun 1935 di tepian Sungai Batanghari.
Raja Adityawarman adalah penganut Tantra Bhairawa,Nama Dharmasraya muncul di dalam prasasti Dharmasraya Malayapura tahun 1286 Masehi.
Yang ditulis pada sebuah lapik arca yang dikirmkan oleh Raja Singasari untuk Raja Melayu pada peristiwa Ekspedisi Pamalayu.
Manifestasi ekspedi Pamalayu adalah perjanjian antara kerajaan Singsari dengan kerajaan Melayu Dharmasraya untuk menghambat serangan Kubilah Khan.
Bentuk perdamaian tersebut 2 gadis Sumatera Barat (Minangkabau) yaitu Dara Petak dan Darah Jiga di bawa ke kerajaan Singasari.
Darah jingga kawin dengan keluarga kerajaan Singasari dan melahirkan Adityawarman. Isi yang terkandung di dalam prasasti menyebutkan bahwa pada tahun 1208 S (1286 M), bulan badrawada tanggal 1 paro terang, Arca Amoghapasa dibawa dari Bhumijawa dan ditempatkan di Dharmmasraya. Arca ini merupakan persembahan dari Sri Maharajadiraja Sri Krtanegara untuk Sri Maharaja Srimat Tribhuwanaraja Mauli-warmmadewa dari Melayu Dharmmasraya.
Komentar
Posting Komentar