Tumo atau gTumo merupakan teknik yang mengolah energi inti api di tubuh. Karena karakternya cenderung ke hangat dan panas, maka selain untuk tenaga dalam, juga bisa digunakan untuk menghangatkan tubuh. Terutama untuk daerah bersuhu dingin. Inisiasi dari Tumo, yang biasa disebut angkur, sangat unik. Dalam proses inisiasi selain dibuka jalur tenaga dalamnya, termasuk tantien, juga diberikan modal awal. Sehingga segera setelah angkur, bisa menyalurkan energi Tumo, untuk diri sendiri atau pun untuk orang lain. Tumo sendiri bisa digunakan untuk melakukan penyembuhan dengan pengaplikasian yang sangat mudah, yaitu dengan menyalurkan Tumo ke ujung tulang punggung selama 15 sampai 30 menit, sesuai dengan tingkatan praktisi.
Latihan Tumo selain self healing, meditasi, bisa juga dengan melakukan olah napas, yang mungkin berbeda tergantung variannya. Olah napas mungkin diperlukan bila praktisi termasuk aktif dalam melakukan healing, beraktivitas atau pun tinggal di daerah bersuhu dingin. Saat berada di suhu dingin, idealnya, saat praktisi memiliki cadangan energi Tumo yang cukup, tubuh akan secara otomatis memanas. Sehingga badan tetap hangat dan nyaman. Semakin dingin suhu lingkungan, maka akan semakin panas suhu tubuh, yang mungkin ditandai dengan secara tiba-tiba berkeringat. Bila berada di kondisi lingkungan dingin dalam waktu yang cukup lama, maka bisa jadi cadangan energi Tumo akan semakin menipis, bila tidak diimbangi dengan pengisian energi yang cukup. Olah napas, termasuk salah satu cara untuk mengisi cadangan energi. Tetapi untuk orang modern, mungkin akan kesulitan dalam meluangkan waktu untuk melakukan olah napas.
Saya pernah mengalami energi saya terkuras, pertama kali disebabkan salah setingan dan yang kedua disebabkan pembersihan yang ikut membawa energi keluar. Di kasus pertama, saya sangat terbantu dengan transfer energi dari teman yang sangat baik dan memiliki cadangan energi berlimpah. Di kasus kedua, saya coba atasi sendiri. Waktu itu saya sudah memiliki cara untuk mengisi tantien secara otomatis, tapi pengisiannya masih lama dan belum memiliki fitur pengisian cepat (fast charging). Karena pada awalnya hal ini saya hindari dengan alasan keamanan. Tapi ternyata akhirnya dibutuhkan juga pengisian cepat tersebut.
Hal penting dalam pengisian energi Tumo otomatis adalah perumusan tentang tingkat energi untuk tiap tingkatannya. Dari hasil pengamatan dan pemahaman saya, akhirnya didapatkan rumusan untuk energi tiap tingkatan Tumo:
Tingkat energi=10^( ( (n^2+n)/2) )-1), dengan n adalah tingkatan atau level Tumo.
Setelah itu baru dipikirkan cara untuk membuat metode pengisian energi Tumo secara otomatis.
Pengisian secara otomatis, memerlukan sumber energi yang bisa mengisi tantien dengan energi Tumo yang sama persis, sesuai dengan tingkatan praktisi. Maka dibuatkan sistem pengisian otomatis yang bisa membuat energi Tumo sintesis yang berlimpah dan sama persis. Pada tahap awal, berfokus pada pengisian energi saja dan belum menyertakan pembersihan. Pengisian energi ini disesuaikan dengan tingkatan praktisi, juga kapasitas tantiennya. Dengan rumusan:
Q=Vt
Pada tahap berikutnya selain pengisian energi Tumo, juga disertakan pembersihan dengan penguatan secara bertahap setiap menitnya sampai beberapa jam.
Hingga suatu waktu, seperti tertulis di atas, saya membutuhkan pengisian cepat untuk memulihkan kondisi saya. Sekedar info, saat energi di tubuh terkuras, biasanya akan merasakan badan lemas, linu, seperti terkena gejala flu, sakit kepala dan pencernaan bermasalah. Semua gejala ini tidak bisa diatasi dengan makan, minum, istirahat, meditasi, olah napas atau self healing. Saat itu saya ingin pengisian selesai dalam waktu hanya 15 menit saja. Maka rumusannya disesuaikan menjadi:
Q=4Vt
Saya rasakan saat pengisian energi berjalan, badan seperti wadah dituang air sampai penuh. Setelah selesai saya rasakan badan sangat nyaman dan semua keluhan yang sebelumnya dirasakan menghilang. Alhamdulillah. Setelah itu bisa dikatakan saya kembali pulih.
Dalam tahap berikutnya, dibutuhkan pengisian yang lebih cepat lagi, dengan tetap mempertimbangkan keamanan praktisi. Hal ini untuk mengimbangi energi yang digunakan dan energi yang masuk. Terutama untuk praktisi yang berada di daerah bersuhu dingin, aktivitas berat atau praktisi yang rutin melakukan healing. Maka waktu pengisian dipersingkat menjadi 5 detik. Sehingga rumusannya menjadi:
Q=720Vt
Jeda waktu pengisian yang singkat, menjamin ketersediaan energi yang cukup bagi praktisi.
Setelahnya, ditambahkan pemadatan atau pengompresan energi di tantien. Sehingga didapatkan ruang kosong yang bisa diisi kembali. Analogi pemadatan ini, seperti di komputer ada kompresi file ke format zip. Proses pemadatan ini berlangsung dalam waktu 2 detik, sehingga pengisian dan pemadatan berjalan terus menerus. Semua proses ini memungkinkan praktisi memiliki energi yang besar dan padat, serta cadangan energi yang berlimpah.
Komentar
Posting Komentar