Colek Agni B Sugiyatmo, Ilyas Andi, Hisnindarsyah Dokter
- Sedikit hipotesa dan analisa dari Tukang Ledeng. Jangan terlalu serius menganggapinya, hanya untuk intermezzo saja. -
Pada tanggal 2 Oktober 2020, Presiden Donald Trump mengumumkan bahwa beliau dan istrinya terinfeksi virus SARS-COV2. Keesokan harinya, Donald Trump dibawa ke rumah sakit yang bernama Walter Reed national military medical center dikarenakan saturasi oksigen sudah turun ke angka 80%.
Sumber berita:
https://www.theguardian.com/us-news/2021/feb/11/trump-coronavirus-ventilator-covid-illness
Rumah sakit Walter Reed national military merupakan rumah sakit di Bethesda, Maryland. Rumah sakit ini dulunya dikenal sebagai National Naval Medical Center atau dikenal orang dengan nama bahasa sehari-hari disebut sebagai Rumah Sakit Angkatan Laut Bethesda.
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Walter_Reed_National_Military_Medical_Center
*Siapakah tim dokter kepresidenan dari Donald Trump?
1. Dr. Sean Patrick Conley
Dokter dari angkatan laut AS yang lulus dari University of Notre Dame pada tahun 2002 sebelum belajar kedokteran osteopathic di Philadelphia College of Osteopathic Medicine. Ia menerima gelar Doctor of Osteopathic Medicine pada tahun 2006. Setelah kursus lebih lanjut di Naval Medical Center di Portsmouth, Virginia, pada tahun 2014 Dr Conley menjabat sebagai kepala bagian trauma di unit medis NATO di Afghanistan. Perwira Angkatan Laut AS ini kemudian ditugaskan ke Unit Medis Gedung Putih. Pada Januari 2021, Dr. Conley kemudian dipecat oleh Presiden Joe Biden dengan tuduhan menyesatkan publik tentang diagnosis COVID-19 Trump.
2. Dr. Ronny Jackson
Merupakan ketua dari perkumpulan veteran AS. Dokter yang berasal dari angkatan laut AS juga mengambil spesialisasi pengobatan kelautan dan hiperbarik. Beliau juga terlatih dalam pengobatan darurat dan bertugas di Perang Irak sebelum pindah ke Gedung Putih pada tahun 2006. Dr. Jackson kemudian dituduh membagikan obat resep secara tidak benar, minum berlebihan di tempat kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang tidak bersahabat. Beliau menyangkal semua tuduhan. Beliau sekarang mencalonkan diri untuk Kongres sebagai seorang Republikan di Texas dan menentang pemaksaan memakai masker wajah untuk mencegah penyebaran COVID-19.
3. Dr. Harold Bornstein
Dokter pribadi Donald Trump selama 37 tahun, setelah mengambil alih dari ayahnya, Dr. Bornstein adalah seorang ahli gastroenterologi. Meninggal secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas pada bulan Januari 2021.
Sumber:
https://news.sky.com/story/donald-trump-meet-the-doctors-who-have-been-responsible-for-the-presidents-health-12087813
*Lalu bagaimana bisa Donald Trump sembuh cepar dari Covid, padahal saturasi oksigen sudah 80%, tetapi beberapa hari kemudian sudah bisa melambai-lambai sehat di depan rumah sakit?
Menurut Kang Ledeng, sembuhnya Donald Trump bukan karena cocktail dari bermacam-macam obat tetapi sembuhnya Trump dikarenakan beliau menjalani terapi hiperbarik di rumah sakit tersebut.
Selain itu, pada tanggal 17 Oktober 2020, Presiden Trump Menandatangani RUU Terapi Oksigen Hiperbarik yang diajukan oleh Senator AS Kevin Cramer yang merupakan anggota Komite Urusan Veteran AS. RUU ini sudah menggantung selama 4 tahun. Cramer kemudian mengatakan:
“Presiden Trump adalah advokat kuat bagi para veteran Amerika, berjuang selama empat tahun terakhir untuk mendapatkan bantuan dan perhatian yang mereka butuhkan yang melayani negara kita. RUU yang dia tandatangani adalah pendekatan komprehensif untuk mengatasi masalah kesehatan mental veteran. Ini termasuk undang-undang yang mengizinkan untuk mempelajari lebih lanjut Terapi Oksigen Hiperbarik, terapi alternatif dan efektif yang membantu veteran yang berjuang dengan masalah seperti cedera otak traumatis atau gangguan stres pasca-trauma. Saya bersyukur presiden menandatanganinya dan berharap bisa segera diimplementasikan.”
Sumber:
https://www.cramer.senate.gov/news/press-releases/president-trump-signs-sen-cramers-hyperbaric-oxygen-therapy-legislation
Jadi menurut Kang Ledeng, dikala saturasi Presiden Donald Trump menurun, para dokter kepresidenan AS membawa Trump ke rumah sakit untuk dilakukan terapi hiperbarik. Tetapi sayangnya hal ini tidak pernah diekspos keluar. Itu hipotesa dan analisa dari kang ledeng, bagaimana menurut kalian?
Komentar
Posting Komentar