BAPAK IMUNOLOGI

  


Bayangkan ada seorang dokter berumur 47 tahun dari kampung yg menemukan obat cacar manusia dgn cara mengambil bibit cacar dari seorang peternak sapi perah & menyuntikkan ke anak umur 13 tahun. 


Bayangkan apa reaksi yg muncul - ditangkap polisi krn dugaan malpraktik ? Dipecat dr asosiasi dokter ? Dibilang dokter gila ?


Dokter tua itu adalah Edward Jenner, peletak dasar & penemu vaksin sedunia pd tahun 1796. Di tahun itu ada wabah cacar manusia yg membunuh banyak orang krn gak ada obatnya.


Jenner menemukan fakta bahwa para pemerah susu sapi yg mengambil susu dr sapi yg terkena cacar sapi sering kebal thd wabah cacar manusia, sehingga dia mengambil bekas serum dr luka seorang pemerah sapi & memyuntikkan ke anak kecil, setelah itu bbrp hari kemudian anak kecil itu diberikan virus cacar & ternyata anak kecil tsb MEMANG KEBAL thd virus wabah cacar.


Fenomena ini menjadi dasar teori bibit virus inaktif yg mampu membangkitkan antibody dr dalam tubuh dg bantuan sel memory.

Sekarang kembali ke tahun 2005 - dimana banyak peternak & dokter hewan lapangan se Indonesia yg kebal & BELUM MATI kena virus H5N1 flu burung PADAHAL hidup di lokasi wabah, sementara yg DIDUGA / SUSPEK flu burung semuanya jarang bersentuhan dg ayam. 

Berapa banyak manusia meninggal kena flu burung ? Berapa banyak manusia yg MASIH HIDUP kena virus H5N1 LANGSUNG ? 


Begitu pula kita saat ini ? Ketika sehat , sakit dan mati hanya ditentukan berdasarkan PCR ?? Ketika 98% lebih dari yg positif itu sembuh dan sehat ???


Jika Edward Jenner masih hidup dia akan bilang satu kata saja - MIKIR BRO !

Eeh..bukan..- MIKIR CUUK !!!

Komentar