Sebelum tahun 1910, Ekonomi AS diganggu oleh episode kepanikan, kegagalan bank, dan kredit yang langka. Saat itulah datang kelompok konglomerat dari Eropa dan AS yang merupakan Etnis Yahudi menghadap Presiden Woodrow Wilson. Pertemuaan itu dilakukan sangat rahasia. Diadakan disuatu tempat di Virginia sekian kilometer dari DC. Mereka menawarkan proposal bagaimana mengamankan ekonomi AS dari kelangkaan uang dan kredit.
“ Biarlah kami yang kelola the Fed. Serahkan kepada kami. Tugas anda cukup membuat UU saja. Selanjutnya tugas kami sebagai pemegang komitmen mengamankan kebutuhan dana publik, termasuk kebutuhan anggaran nasional”
“ Dari mana kalian dapatkan uang? Kata Wilson.
“ Anda terbitkan surat utang, the fed yang beli surat utang itu.”
“ Pakai uang kalian?”
“ Ya.Engga. Kita cetak uang”
“ terus tugas kalian apa ?
“ Tugas kami membayar utang itu. Sehingga dampak cetak uang dapat di-eliminasi. Pemerintah engga usah pikirkan bagaimana bayar utang.” Kata mereka.
“ Bagaimana caranya kalian bayar utang?
“ Beri kami konsesi minyak, hutan dan tambang. Itu saja.”
“ Konkritnya gimana?Tanya Wilson.
“ Dari putaran bisnis yang kami kelola itu, kami akan dirikan bank umum, investment banker. Lembaga keuangan yang kami kelola itu akan mendistribusikan uang kepada publik sehingga kredit tidak lagi langka.” Kata mereka.
“ Kesimpulannya apa ?
“ Pemerintah laksanakan tugas APBN. Tugas kami memastikan likuiditas nasional agar sektor real bergerak. Uang engga lari ke mana mana. Hanya masuk ke sektor investasi dan produksi. Pada waktu bersamaan negara tidak tanggung jawab atas utang itu.”
“ Engga tanggung jawab gimana ?
“ Kalau jatuh tempo utang kami yang bayar.”
Setelah pertemuan rahasia itu, Woodrow Wilson menandatangani Undang-Undang Federal Reserve menjadi undang-undang pada tanggal 23 Desember 1913.
Belakangan bank milik mereka, yang juga bertugas investment banker menjadi pendorong ekonomi AS. Mereka mensuplai uang ke publik dan pada waktu bersamaan mereka create produk pasar uang non bank, agar kelebihanan uang publik diserap. Uang ini mengalir ke the fed untuk mengamankan operasi moneter dan ekonomi AS. Ini terbukti. Ketika terjadi great depresi ekonomi tahun 1932, Ekonomi AS selamat. Sementara Eropa tenggelam dalam kubangan resesi. Namun karena itu tingkat ketergantungan AS kepada the fed semakin besar.
Tahun 1933 terbit UU Glass-Steagall Act. Pemisahan antara bank umum dan investment banker. Peran the fed semakin besar. Sejarah berikutnya, membuktikan lagi. Setiap ada resesi, posisi pemeritah AS semakih lemah dihadapan konglomerat financial yang juga pemilik the fed. Tahun 2020 adalah ledakan raksasa ekonomi , bukan hanya AS tetapi dunia. Apa itu? COVID! yang awalnya kepanikan akibat ramalan dari Bill Gatess..Setelah itu mereka (Dinasti Yahudi ) akan semakin berkuasa, bukan hanya di AS tetapi dunia. Mengapa? setiap negara terjebak dengan dana stimulus gigantik..untuk selamat butuh operasi pasar dari Fed agar likuiditas terus mengalir.
Komentar
Posting Komentar