Belajar dari kasus jiwasraya

 Menghindari masalah.

4 Terdakwa Jiwasraya Divonis Seumur Hidup, Harta Ikut Disita. Begitu isi berita CNN. Saya sempat termenung. Tahun 2018 saya ada meeting denga teman di Hotel Borobudur. Setelah usai itu, teman ajak saya mampir di Restoran Jepang yang ada di hotel itu. Katanya dia diundang dinner sama relasinya.

“ Saya minta kamu jadi advisor saya. Dia ada proposal bisnis.” kata teman

“ Siapa dia itu ? Kata saya.

“ Nanti kamu akan tahu” kata teman dengan tersenyum.

Ketika masuk VIP room, saya terkejut. Ternyata yang mengundang itu, orang yang sudah saya kenal. Saya sempat ngobrol santai denga dia. Tetapi ketika mulai bicara bisnis dan itu tidak masuk akal, saat itu saya gelisah dan ingin segera jalan. Tapi karena menghormati teman, saya tetap berusaha tenang. Mengapa ? saya tahu betul reputasi orang tersebut. Namun hanya berselang 5 menit, saya segera keluar dari ruang itu.

Besoknya, teman bertanya mengapa saya kelihatannya tidak suka dengan relasinya. Saya tidak mau memberikan alasan secara personal. Saya hanya katakan bahwa saya ada urusan lain yang mendesak.” Jadi maaf, saya terpaksa tidak bisa ikuti sampai selesai.”

“ Apa pendapat kamu soal bisnis yang dia tawarkan.” Kata teman saya seraya menjelaskan secara detail proposal itu. “

“ Lupakan saja. karena skema itu bisa membuat kamu bermasalah. Itu too good to be true.”Kata saya. Kemudian saja jelas secara detail resiko atas proposal itu.

Belakangan saya tahu teman itu memilih menerima advice saya. Mengapa “ Dia jelek jelekin kamu habis habisan. Dengan itu saya berkesimpulan, bukan hanya advice kamu benar tetapi secara tidak langsung dia bukan orang baik. Sementara kamu, walau kenal tetapi kamu tidak pernah sedikitpun menjelekan dia secara personal. Puluhan tahun kita berteman, kamu tidak pernah merugikan saya. Kamu hanya focus kepada bisnis. Deal atau tidak deal, tidak mempengaruhi hubungan personal kita.”

Saya mengenal banyak pebisnis. Namun saya tidak ingin menghakiminya secara personal. Karena tidak ada yang sempurna dan setiap orang selagi dia hidup dia dalam kondisi berproses. Kalau akhirnya dia termasuk 4 orang yang dipenjara seumur hidup dan harta yang didapat dari puluhan tahun disita negara, itu adalah pesan cinta dari Tuhan agar dia berubah.


Komentar